Jakarta- Polsek Berbah, Sleman, mencabut garis polisi yang terpasang di sekitar crop circle. Polsek juga menutup jalan menuju bukit di Gunung Suru, untuk mengantisipasi adanya korban yang terjatuh dari atas bukit
"Dari hasil Lapan kemarin yang menyatakan itu rekayasa, maka kita membuka garis polisinya hari ini,' ujar Kapolsek Berbah AKP I Made Muliawan Rabu (26/1/2011).
Muliawan menjelaskan, selain mencabut garis polisi yang mengitari crop circle, pihaknya juga menutup akses masuk menuju bukit di Gunung Suru.
"Kita perketat jalan di depan pintu masuk menuju gunung agar menghindari terjadinya korban jatuh," jelasnya. Kemarin, satu orang tewas terjatuh dari tempat strategis untuk menonton lingkaran misterius itu.
Menurut Muliawan, jumlah penonton ke crop circle di ladang persawahan di Kecamatan Berbah tersebut juga sudah mulai berkurang hari ini. "Ada kemungkinan masyarakat pergi ke tempat lain karena ditemukan juga gambar yang sama seperti yang berada di sini," terangnya.
Terkait pembuat crop circle, polisi terus melakukan penyelidikan dan tetap akan mengenakan pasal perusakan terhadap pelaku. "Ini karena meresahkan masyarakat juga dan kita akan ungkap semaksimal mungkin," kata Muliawan.
Sebelumnya, dalam sebuah blog, muncul tulisan 'Terungkap Circle crop Sleman Kerjaan 6 Mahasiswa (UGM)'. Tulisan itu menceritakan bahwa 6 mahasiswa UGM angkatan 2008, terlibat dalam pembuatan crop circle untuk mengisi liburan. Pihak UGM sedang melacak informasi tersebut.
Sumber : detikcom
0 komentar:
Posting Komentar