Sabtu, 25 Desember 2010

Donkey Kong Country Returns - Nintendo/Retro Studios - Adventure

Donkey Kong,yang pertama kali dimunculkan oleh Shigeru Miyamoto sekitar 29 tahun lalu di ranah video game, merupakan sebuah serial game akan petualangan yang diarungi oleh seekor gorila bernama Donkey Kong. Serial game ini sendiri telah berkembang & beranak-pinak menjadi berbagai spin-off, juga genre yang bervariasi.
Salah satunya adalah Donkey Kong Country yang bahkan menjadi serial tersendiri sejak rilis di Super NES per tahun 1994. Menampilkan Donkey dan keluarga keranya sebagai karakter protagonis yang hidup di hutan rimba menghadapi berbagai lawan. Genre dasarnya adalah platform side-scrolling.
Donkey dalam serial ini, yangberdasar silsilahnya adalah cucu dari Donkey pertama, kembali dimunculkan dalam Donkey Kong Country Returns oleh Retro Studios (menggantikan Rare) per awal Desember 2010 ini. Game ini dikembangkan dengan niat memunculkan nostalgia bagi pemainnya melalui tampilan grafis dan suara yang familiar.
Tentu saja tidak hanya itu, beberapa elemen gameplay baru juga ditanamkan. Seperti misalnya kini kita bisa bermain berdua dengan teman secara simultan. Cerita dalam game bermula saat sekelompok Tiki yang jahat dari Tiki Tak Tribe menghipnotis seluruh hewan yang ada untuk mencuri pisang-pisang milik Donkey.
Gameplay - 8
Hampir tidak ada yang bisa mengalahkan Nintendo dalam hal kesederhanaan gameplay. Semuanya bak old school dengan kembalinya gameplay platforming, serta mengumpulkan berbagai item, juga menemukan rahasia. Menimpa, memukuli, berguling, dan berbagai gerakan lainnya yang bisa kita lakukan dalam menyelesaikan level-level yang tampil.
Item-item yang mesti kita kumpulkan, seperti huruf K-O-N-G & potongan puzzle, juga ditempatkan dengan baik dalam tiap level jadi kita mesti cukup teliti & sedikit berpikir untuk memperolehnya. Adanya 2 hit point membantu pemain baru untuk mempelajari gameplay yang ada tanpa terlalu takut untuk langsung mati dan malas memainkannya lagi.
Btw, game ini bisa dimainkan cukup dengan Wii-mote. Namun itu bakal terkesan tidak nyaman dengan tebal & panjangnya dimensi dari kontroler kebanggaan Nintendo ini. Jadi mendingan langsung dimainkan dengan menempelkan Nunchuk di bawah Wii-mote. Gameplay-nya bakal lebih terasa sekaligus membuat tangan pegal, hehe.
Kita bakal sering memukuli tanah dengan menggoyangkan Nunchuck dan Wii-mote ke atas serta ke bawah dalam tiap level. Sementara untuk memukuli tanah dengan singkat, kita cukup menggoyangkan Wii-mote saja dengan gerakan yang sama. Dengan menekan tombol Nunchuck ke bawah sambil menggoyangkan Wii-mote bakal membuat Donkey meniupi dandelion, baling-baling, atau macam-macam yang ada dalam tiap level

Sementara saat kita berjalan (dengan menekan tombol Nunchuck ke kiri atau kanan), dengan menggoyangkan Wii-mote bakal membuat Donkey berguling untuk membabat habis semua lawan yang berada di satu dataran lurus. Tapi ingat, tetap mesti hati-hati karena bakal ada lawan yang memiliki tanduk atau cakar untuk menghentikan kita di saat itu.
Jika kita bermain sendiri juga terbantu dengan adanya elemen kerjasama yang hadir berkat dimunculkannya Diddy Kong. Selain membawa jet pack, hadirnya Diddy juga menambahkan 2 hit point lagi untuk kita yang membuat kita lebih lama untuk mencapai kematian saking teledornya. Kecuali kalau jatuh ke dalam lubang tanpa dasar itu, ya. Instant death!
Graphics - 7
Dalam hal tampilan grafis, dikatakan bahwa game ini memunculkannya secara 2,5 dimensi. Bukan 2 dimensi, juga tidak begitu 3 dimensi. Kadang tampilan yang ada terlihat unik. Seperti potongan karton yang berjalan dan diam. Namun memang seperti yang tersebut di stiker & pin kebanggaan kita, 'yang penting adalah gameplay!'.
Kita tidak memainkan game-game Nintendo untuk mengejar tampilan grafis yang wah, tapi lebih ke gameplay yang wah. Harusnya memang Retro Studios dapat mengembangkan tampilan grafis yang lebih impresif. Namun dengan terlibatnya Miyamoto dalam pengembangan game ini, fokus utama tentunya terletak pada elemen gameplay.
Sound - 7
Efek suaranya tidak jelek-jelek amat. Kita bakal mendengar bunyi 'ctak' yang pas saat menimpa lawan. Kita juga dapat memperkecil suara efek suara tersebut jika tidak ingin terganggu saat mendengarkan musik latarnya, yang rata-rata merupakan hasil remix yang bagus dari musik latar yang muncul dalam Donkey Kong Country pertama
Namun ada juga beberapa musik latar yang terkesan tidak pas atau kurang menghidupkan level yang sedang kita jalani. Bisa jadi itu cuma masalah selera, sih. Soalnya tak memungkiri juga, jika kita kelewat sering memainkan game ini, nantinya mungkin tanpa sadar bakal ikut menyenandungkan musik-musik latarnya saat bengong atau bosan.
Longetivity - 7,5
Kita mungkin bakal lebih lama dan sering memainkannya berkat elemen gameplay yang menantang namun tidak membuat kita jadi cepat frustasi. Setelah kita tahu bagaimana cara memainkannya maka bakal melewati tantangan-tantangan yang ada dengan senang hati walau tetap agak kebat-kebit akibat adanya kemungkinan tanpa sengaja jatuh atau menabrak lawan.

Bisa jadi kita akan terus memainkannya sampai semua level terlewati dan gamenya tamat. Sekedar contekan agar tahu kapan mesti berhenti untuk break dulu, game ini menampilkan hingga 70 level untuk kita lewati. Bisa jadi, game ini merupakan salah satu judul terbaik Wii, mengingat lebih banyaknya game berkualitas tanggung yang dirilis untuk saat ini.
Editor's Tilt - 7
Sebenarnya berapa banyak anggota keluarga Kong? Ok, deh. Tidak usah benar-benar menghitung. Soalnya dalam game ini, kita cuma bertemu dengan Donkey, Diddy, dan Cranky. Cranky sendiri hanya muncul sebagai penjaga toko yang menjual beberapa item kunci yang dapat kita pergunakan nantinya dalam game.
Sisi positif lain dari sedikitnya anggota keluarga Kong yang hadir adalah jet pack yang dibawa Diddy. Saat menggendong Diddy, cobalah menekan dan tahan tombol A sekali lagi setelah melompat. Itu bakal membuat kita melayang selama beberapa detik. Namun itu juga malah menambah kesulitan atas gameplay yang ada.
Awalnya mungkin menyenangkan untuk yang belum terbiasa dengan gameplay platforming. Setelahnya, kita bakal mengukur-ukur timing yang tepat untuk melompat dari dataran yang berpegas atau saat ingin menimpa lawan. Diddy juga menambah lama gerakan berguling yang bisa kita lakukan saat membabat habis semua lawan yang berada di satu dataran lurus.
Tong-tong tetap muncul di game ini walau tidak sebanyak sebelumnya. Selain keluarga Kong, hewan yang muncul dan bisa kita kendalikan hanyalah si badak Rambi. Namun dengan desain level tersendiri, yang dibuat secara khusus saat kita bisa mengendalikan badak tangguh ini, membuat kita sedikit merasa senang.
Musuh-musuh yang muncul seperti Tiki dan hewan-hewan aneh terkesan biasa, tidak ikonik & orisinil, atau malah jelek banget secara penampilan. Tidak ada karakter boss yang terlalu susah untuk dilawan. Hal aneh lainnya adalah desain map & level baru yang terasa bak seperti memainkan game Mario lainnya lagi.
Pastinya banyak yang menyukai game ini dan bisa jadi bakal susah dihentikan saat memainkannya. Namun ada saat tertentu kita mesti break karena pegalnya terus-terusan menggoyangkan Nunchuk & Wii-mote. Ditambah, setelah akhirnya bisa menamatkan game ini secara 100% bisa jadi kita sudah merasa lengkap & tidak ingin memainkannya lagi. Di sisi lain, game ini bakal menyenangkan saat dimainkan bersama anak-anak.

Sumber : videogamesindonesia.com

.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...