Jakarta - Banyak yang beranggapan kalau Firman Utina bisa mengesekusi penalti dengan sempurna maka hasil akhir laga bakal berbeda. Disinggung soal hal tersebut, Alfred Riedl menolak berandai-andai.
Indonesia dapat hadiah penalti saat laga barus masuk menit 17 menyusul handball M Sabre di dalam kotak penalti. Maju sebagai eksekutor, sepakan lemah Firman Utina dibaca dengan baik oleh kiper Malaysia.
Karena Indonesia butuh kemenangan dengan skor 4-0, penalti tersebut dianggap bakal jadi momentum yang bagus buat pasukan Garuda. Namun kegagalan Firman mengubah harapan-harapan tersebut.
Saat ditanya soal peluang timnya bangkit andai Firman bisa bikin gol, Alfred Riedl tak mau berkomentar banyak. Pelatih asal Austria itu tak mau berandai-andai dengan segala kemungkinan yang akan terjadi atau tak akan terjadi menyusul kejadian tersebut.
"Sebaiknya tak usah membahas hal ini. Mungkin bila masuk kita akan dapat momentum. Mungkin bila masuk kita akan tambah gol lagi. Mungkin ini, mungkin itu...mungkin ini, mungkin itu. Terlalu banyak mungkin. Sebaiknya tak usah dibahas," ungkap Riedl.
Meski gagal mengeksekusi penalti, toh Firman punya kontribusi sangat besar buat timnas Indonesia sepanjang penyelenggaraan Piala AFF 2010 ini. Gelar pemain terbaik yang dia dapat membuktikan kalau sang kapten adalah bagian penting dari Skuad Garuda.
Sumber : Detikcom
Rabu, 29 Desember 2010
Soal Penalti Firman, Riedl Tak Mau Berandai-andai
Label: Info Sport
Diposting oleh Unknown di 29.12.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar