Arema Indonesia akhirnya mampu memecahkan misteri mereka atas Persiba Balikpapan setelah mereka mampu mengalahkan tim Beruang Madu itu di Stadion Kanjuruhan Malang dengan skor 3-0.Musim lalu, Persiba adalah satu-satunya tim yang sedikit menodai gelar juara Arema, sebab mereka mampu mengalahkan tim Singo Edan itu dalam dua kali pertemuan baik di Malang ataupun di Balikpapan.
Keluarnya Pierre Njanka dari Arema beberapa pekan lalu seolah menjadi pelecut semangat anak asuh Miroslav Janu itu. Mereka seolah ingin memberi bukti bahwa tanpa kapten tersebut mereka mampu meraih clean sheet dan kemenangan. Hal itu terlihat saat pertandingan baru berjalan 4 menit, Arema sudah mampu unggul 1-0. Gol yang tercipta dari kaki pemain belakang pengganti Njanka, Leonard Tupamahu.
Gol pertama Leonard bagi Arema itu menjadi satu-satunya gol di babak pertama ini, meski kedua tim bermain saling menyerang.
Arema berhasil menggandakan kemenangan mereka menjadi 2-0 di babak kedua tepatnya di menit ke 59. Gol kedua ini merupakan gol cantik dari tendangan akrobatik Muhammad Ridhuan setelah memanfaatkan umpan Roman Chemelo dari sebuah situasi set piece.
Unggul dua gol, tim tuan rumah tetap tak mengendurkan serangan mereka. Terlebih 3 menit usai gol itu, Janu memasukkan striker Singapura, Mohd. Noh Alam Shah, yang langsung disambut Zulkifli Sukur dengan pemberian ban kapten.
Sebuah pergantian yang langsung dijawab Along dengan peluang dan assist kepada kompatriotnya sesama Singapura, Ridhuan. Namun, kiper Persiba, Galih Sudaryono tampil cemerlang di menit ke 65 ini. Usai mementahkan tendangan keras Ridhuan ia kembali bisa menangkap bola muntah yang disundul Along.
Tim Singo Edan akhirnya melengkapi tiga angka mereka dengan raihan tiga gol setelah umpan terukur Dendi Santoso mampu diselesaikan dengan baik menjadi sebuah gol oleh Roman Chemelo di menit ke 71. Arema pun unggul 3-0 dan bertahan hingga laga usai.
Keluarnya Pierre Njanka dari Arema beberapa pekan lalu seolah menjadi pelecut semangat anak asuh Miroslav Janu itu. Mereka seolah ingin memberi bukti bahwa tanpa kapten tersebut mereka mampu meraih clean sheet dan kemenangan. Hal itu terlihat saat pertandingan baru berjalan 4 menit, Arema sudah mampu unggul 1-0. Gol yang tercipta dari kaki pemain belakang pengganti Njanka, Leonard Tupamahu.
Gol pertama Leonard bagi Arema itu menjadi satu-satunya gol di babak pertama ini, meski kedua tim bermain saling menyerang.
Arema berhasil menggandakan kemenangan mereka menjadi 2-0 di babak kedua tepatnya di menit ke 59. Gol kedua ini merupakan gol cantik dari tendangan akrobatik Muhammad Ridhuan setelah memanfaatkan umpan Roman Chemelo dari sebuah situasi set piece.
Unggul dua gol, tim tuan rumah tetap tak mengendurkan serangan mereka. Terlebih 3 menit usai gol itu, Janu memasukkan striker Singapura, Mohd. Noh Alam Shah, yang langsung disambut Zulkifli Sukur dengan pemberian ban kapten.
Sebuah pergantian yang langsung dijawab Along dengan peluang dan assist kepada kompatriotnya sesama Singapura, Ridhuan. Namun, kiper Persiba, Galih Sudaryono tampil cemerlang di menit ke 65 ini. Usai mementahkan tendangan keras Ridhuan ia kembali bisa menangkap bola muntah yang disundul Along.
Tim Singo Edan akhirnya melengkapi tiga angka mereka dengan raihan tiga gol setelah umpan terukur Dendi Santoso mampu diselesaikan dengan baik menjadi sebuah gol oleh Roman Chemelo di menit ke 71. Arema pun unggul 3-0 dan bertahan hingga laga usai.
0 komentar:
Posting Komentar