Tuan rumah Persema Malang akhirnya harus puas berbagi angka dengan tamunya Batavia Union setelah mereka megakhiri pertandingan mereka dengan skor 1-1 minggu (30/01). Persema unggul terlebih dahulu lewat gol Ngon Mamoun di babak pertama, Batavia United membalas melalui kaki Na Byung yul di babak kedua.
Persema ingin memaksimalkan laga kandang dan meraup poin penuh, sedangkan Batavia United tidak ingin begitu saja kehilangan poin pada laga ini. Tidak ada pemain kunci yang mengalami cedera pada pertandingan ini, kedua tim akan bermain dengan kekuatan penuh.
Persema menguasai permainan sejak awal peluit dibunyikan. Bahkan mereka bisa saja unggul cepat ketika wasit memberikan hadiah penalti ketika babak pertama masih berjalan selama dua menit.
M. Kamri dijatuhkan di kotak penalti Batavia, membuat wasit menunjuk titik putih. Ngon Mamoun yang maju mengambil tendangan penalti tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tendangannya masih membentur tiang.
Dua menit berselang, heading Irfan Bachdim menerima bola hasil umpan silang Kamri juga tidak dapat merubah kedudukan. Irfan lagi-lagi mendapatkan peluang, namun sepakan lemahnya dari dalam kotak penalti masih dapat diamankan kiper Batavia Union.
Naas bagi Persema, striker anyar mereka Han Sang Min menerima kartu kuning kedua setelah dirinya dianggap wasit melakukan tekel keras kepada pemain Batavia Union. Persema Malang bermain dengan 10 orang sejak pertama. Dan mendapat kartu merah pastinya juga bukan debut yang diharapkan Hang Sang Min.
Kehilangan satu pemain justru membuat permainan menjadi seimbang, Persema tidak lagi unggul dalam hal penguasaan bola. Tetapi dukungan publik kota Malang tak disia-siakan oleh skuad Persema. Dalam keadaan kehilangan satu pemain, Persema mampu unggul terlebih dahulu melalui kaki Ngon Mamoun.
Irfan yang mampu melewati kepungan pemain belakang Batavia, lantas mengirimkan umpan kepada Ngon Mamoun. Pemain dengan nomor punggung 9 itu kemudian dengan tenang mengirim bola ke sudut bawah kanan gawang Batavia. Persema pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua Persema menurunkan tempo permainan, hal ini membuat Batavia mampu mengembangkan permainan. Persema mencoba menambah keunggulan lewat aksi satu dua Irfan dan Ngon, namun bola masih lebih dekat dengan kiper Fauzi Toldo.
Juan Cortez beraksi terhadap aksi Irfan lima menit berselang, namun kini giliran Sukasto Efendi yang memperlihatkan aksinya. Gol penyama kedudukan bagi Batavia akhirnya datang juga di menit ke-74 melaui kaki Na Byung Yul, memanfaatkan kesalahan Seme Patrick yang tidak sempurna menyapu bola.
Skor pertandingan tidak berubah hingga wasit meniup pelui panjang. Persema harus puas berbagi angka dengan Batavia Union.
Persema ingin memaksimalkan laga kandang dan meraup poin penuh, sedangkan Batavia United tidak ingin begitu saja kehilangan poin pada laga ini. Tidak ada pemain kunci yang mengalami cedera pada pertandingan ini, kedua tim akan bermain dengan kekuatan penuh.
Persema menguasai permainan sejak awal peluit dibunyikan. Bahkan mereka bisa saja unggul cepat ketika wasit memberikan hadiah penalti ketika babak pertama masih berjalan selama dua menit.
M. Kamri dijatuhkan di kotak penalti Batavia, membuat wasit menunjuk titik putih. Ngon Mamoun yang maju mengambil tendangan penalti tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tendangannya masih membentur tiang.
Dua menit berselang, heading Irfan Bachdim menerima bola hasil umpan silang Kamri juga tidak dapat merubah kedudukan. Irfan lagi-lagi mendapatkan peluang, namun sepakan lemahnya dari dalam kotak penalti masih dapat diamankan kiper Batavia Union.
Naas bagi Persema, striker anyar mereka Han Sang Min menerima kartu kuning kedua setelah dirinya dianggap wasit melakukan tekel keras kepada pemain Batavia Union. Persema Malang bermain dengan 10 orang sejak pertama. Dan mendapat kartu merah pastinya juga bukan debut yang diharapkan Hang Sang Min.
Kehilangan satu pemain justru membuat permainan menjadi seimbang, Persema tidak lagi unggul dalam hal penguasaan bola. Tetapi dukungan publik kota Malang tak disia-siakan oleh skuad Persema. Dalam keadaan kehilangan satu pemain, Persema mampu unggul terlebih dahulu melalui kaki Ngon Mamoun.
Irfan yang mampu melewati kepungan pemain belakang Batavia, lantas mengirimkan umpan kepada Ngon Mamoun. Pemain dengan nomor punggung 9 itu kemudian dengan tenang mengirim bola ke sudut bawah kanan gawang Batavia. Persema pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua Persema menurunkan tempo permainan, hal ini membuat Batavia mampu mengembangkan permainan. Persema mencoba menambah keunggulan lewat aksi satu dua Irfan dan Ngon, namun bola masih lebih dekat dengan kiper Fauzi Toldo.
Juan Cortez beraksi terhadap aksi Irfan lima menit berselang, namun kini giliran Sukasto Efendi yang memperlihatkan aksinya. Gol penyama kedudukan bagi Batavia akhirnya datang juga di menit ke-74 melaui kaki Na Byung Yul, memanfaatkan kesalahan Seme Patrick yang tidak sempurna menyapu bola.
Skor pertandingan tidak berubah hingga wasit meniup pelui panjang. Persema harus puas berbagi angka dengan Batavia Union.
Sumber : bolanet
0 komentar:
Posting Komentar