Belum satu seri pun di F1 telah dimulai, Felipe Massa sudah harus merasakan panasnya kursi Ferarri yang sedang didudukinya, di mana mesin mobil balapnya menyemburkan api hanya beberapa lap setelah ia memulai sesi tes di sirkuit Valencia Spanyol, Kamis.Seakan hendak menggambarkan apa yang sedang dan akan dirasakan oleh Felipe Massa musim ini, panasnya kursi Ferrari F150 yang "meledak" itu membuat Massa harus segera menepi dan keluar dari kokpit mobil balapnya.
Mungkinkah ia juga harus segera menepi dan menyerahkan kursi panas itu ke pembalap lain, apalagi mengingat derasnya berbagai spekulasi yang menimpa pembalap ini berkaitan dengan masa depannya di tim Kuda Jingkrak itu.
Belum lagi performa bagus yang ditampilkan oleh rekan setimnya Fernando Alonso yang dua hari sebelumnya, Selasa dan Rabu, dengan mulus menjalani tes tanpa masalah dan sempat menjadi yang tercepat.
Apalagi isu tentang sang juara dunia Sebastian Vettel yang menurut Bernie Ecclestone, Supremo F1, cepat atau lambat akan berlabuh di Ferrari.
"Ya, Sebastian akan mengendarai Ferrari suatu saat nanti," ujar Bernie kepada harian Italia La Republicca sebagaimana dikutip Motorsport.
Semua itu semakin membuat gerah pembalap Brazil yang pada musim lalu hanya mampu meraih tempat keenam di klasemen akhir pembalap F1, terpaut jauh dari rekan setimnya Alonso yang mampu menjadi runner-up bahkan hampir menjadi juara dunia.
Dalam situs resminya (www.ferrari.com) tim Ferrari menginformasikan bahwa mobil Massa mengalami kebocoran oli yang diakibatkan oleh rusaknya sebuah klem di dalam mesin.
"Oli yang bocor itu merembes ke knalpot yang mengakibatkan terjadinya semburan api sehingga mengakibatkan beberapa kerusakan pada mobil balap itu. Para mekanik segera bertindak memperbaiki kerusakan, tetapi besar kemungkinan mobil belum bisa dipakai sebelum pukul tiga sore waktu setempat," tulis Situs Ferarri.
Untuk menjawab semua spekulasi dan takhyul kursi panas itu, Felipe Massa pada seri balapan pertama yang akan berlangsung di Bahrain 13 Maret mendatang harus membuktikan dirinya sekurang-kurangnya lebih baik dari rekan setimnya Fernando Alonso.
Mungkinkah ia juga harus segera menepi dan menyerahkan kursi panas itu ke pembalap lain, apalagi mengingat derasnya berbagai spekulasi yang menimpa pembalap ini berkaitan dengan masa depannya di tim Kuda Jingkrak itu.
Belum lagi performa bagus yang ditampilkan oleh rekan setimnya Fernando Alonso yang dua hari sebelumnya, Selasa dan Rabu, dengan mulus menjalani tes tanpa masalah dan sempat menjadi yang tercepat.
Apalagi isu tentang sang juara dunia Sebastian Vettel yang menurut Bernie Ecclestone, Supremo F1, cepat atau lambat akan berlabuh di Ferrari.
"Ya, Sebastian akan mengendarai Ferrari suatu saat nanti," ujar Bernie kepada harian Italia La Republicca sebagaimana dikutip Motorsport.
Semua itu semakin membuat gerah pembalap Brazil yang pada musim lalu hanya mampu meraih tempat keenam di klasemen akhir pembalap F1, terpaut jauh dari rekan setimnya Alonso yang mampu menjadi runner-up bahkan hampir menjadi juara dunia.
Dalam situs resminya (www.ferrari.com) tim Ferrari menginformasikan bahwa mobil Massa mengalami kebocoran oli yang diakibatkan oleh rusaknya sebuah klem di dalam mesin.
"Oli yang bocor itu merembes ke knalpot yang mengakibatkan terjadinya semburan api sehingga mengakibatkan beberapa kerusakan pada mobil balap itu. Para mekanik segera bertindak memperbaiki kerusakan, tetapi besar kemungkinan mobil belum bisa dipakai sebelum pukul tiga sore waktu setempat," tulis Situs Ferarri.
Untuk menjawab semua spekulasi dan takhyul kursi panas itu, Felipe Massa pada seri balapan pertama yang akan berlangsung di Bahrain 13 Maret mendatang harus membuktikan dirinya sekurang-kurangnya lebih baik dari rekan setimnya Fernando Alonso.
Sumber : bolanet
0 komentar:
Posting Komentar