Umur baru, personil baru dan album baru, ternyata membuat Jamrud mempunyai kreasi baru. Apakah itu?
Di album terbarunya ini band pemilik single Terima Kasih menawarkan nuansa baru yaitu dengan mengaransemen ulang lagu Sik Sik Siebatumanikam, lagu daerah asal Tapanuli, Sumatera Utara dengan gaya Jamrud dan menjadi debut single-nya.
Pentolan grup musik Jamrud, Aziz Mangasi Siagian, menjelaskan jika pemilihan lagu tersebut adalah sebagai variasi didalam albumnya.
“Have fun aja, karena lagu itu kan juga bagus, orang juga jadi lebih kenal dengan lagu itu,” papar gitaris Jambrud ini.
Selain itu pada album yang bertajuk Bumi dan Langit Menangis, Aziz dkk juga coba menawarkan konsep baru.
“Ini merupakan konsep baru dari dari Jamrud dan berbeda dengan konsep sebelumnya. Sekarang Jamrud menawarkan hal yang berbeda, tetap rock tapi lebih keras, enggak ada lambat dan medium,” jelasnya dalam launching album Bumi dan Langit Menangis di Cilandak Town Square, Jakarta belum lama ini.
Untuk tema dan liriknya sendiri, Aziz pun mengatakan jika mereka masih akan tetap sama seperti Jamrud yang dulu dengan mengangkat tema potret masyarakat. “Masih tentang keadaan masyarakat tapi di album ini kita lebih membahas bumi, korup dan drug,” tambah Aziz.(gal)
0 komentar:
Posting Komentar