Selasa, 26 April 2011

Aneh ' Ibu Melahir Tanpa Hamil Di Nganjuk


Nganjuk - Peristiwa aneh kembali terjadi di Kabupaten Nganjuk. Kali ini terjadi di Dusun Bulakrejo Desa Warujayeng Kecamatan Tanjung Anom. Supatmi (38) melahirkan bayi laki-laki tanpa mengalami kehamilan sebelumnya. Supatmi melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3 kg, Minggu (24/4/2011) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Wanita yang sudah memiliki 4 anak ini melahirkan di tempat praktek bidan Rini yang tak jauh dari rumahnya.

Ditemui wartawan di rumahnya Supatmi menceritakan, peristiwa itu bermula saat dia merasakan sakit perut sesaat setelah bangun tidur. Sempat beberapa kali buang air ke WC dan meminum obat anti diare, namun sakit yang dirasakan tak kunjung hilang.

Dengan diantar tukang becak, Supatmi memutuskan memeriksakan diri ke bidan Rini. Alangkah kagetnya, setelah menjalani pemeriksaan dia dianggap tengah mengandung dan akan segera melahirkan.

"Bidan Rini bilang saya sudah bukaan empat, sebentar lagi melahirkan. Saya sempat nangis kemarin itu," kata Supatmi sambil menyusui anaknya, saat ditemui detiksurabaya.com, Senin (25/4/2011) malam.

Tak ingin terjadi apa-apa, Supatmi lansung minta bidan yang memeriksanya mengambil tindakan medis. Yang tak kalah unik, kurang dari 15 menit setelah naik ke bangsal, bayi laki-laki sudah keluar dari rahimnya.

"Saya juga gak merasakan sakit. Aneh pokoknya," tegas Supatmi.

Setelah kondisinya kembali baik, tukang becak itu membawa pulang Supatmi dan bayi yang dilahirkan tanpa kehamilan. Kepulangannya langsung disambut keluarganya, yang sebelumnya sudah dikabari oleh tukang becak yang sama.

"Tetangga juga sudah kumpul di rumah semua, sudah ramai. Saya yang ceritakan apa adanya, tidak ada yang saya tutup-tutupi," sambung Supatmi.

Namun meski Supatmi mengaku senang dengan kelahiran anaknya, dirinya mengaku sedih. Sebab hingga kini suaminya, Sumarno (48) belum mengetahui kelahiran anaknya dan khawatir mengundang kecurigaan.

"Bapaknya anak-anak masih di Malang, kerja di sana. Sampai sekarang saya belum berani mengabari," ujar Supatmi.

Supatmi menambahkan, Sumarno (48) suaminya memang bekerja di Kabupaten Malang, tepatnya di area permainan anak-anak. Sang suami hanya pulang antara 2 minggu sebulan sekali, untuk memberikan nafkah lahir dan batin. "Mungkin akhir minggu ini pulang, nanti biar tahu sendiri. Tapi saya akan coba jelaskan juga," sambungnya.


Sumber : detikcom

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...